Dalam sekelompok atau sekawanan betina yang memperoleh pelayanan inseminasi buatan (IB), salah satu praktek manajemen reproduksi yang penting adalah deteksi berahi atau estrus atau heat, sehingga inseminasi dapat dikerjakan pada waktu yang tepat.
Sinkronisasi berahi bisa diterapkan pada kelompok sapi-sapi yang sehat dan jelas dalam keadaan tidak bunting, namun kadang-kadang memunculkan masalah pada kelompok sapi dara atau pada kelompok betina yang jumlahnya banyak sekali.
Berahi
Apa itu berahi ?
Latar Belakang
Pengembangan pembibitan sapi perah memiliki potensi yang cukup besar dalam rangka mengurangi ketergantungan impor produk susu maupun impor bibit sapi perah. Pembibitan sapi perah sangat tergantung pada keberhasilan program pembesaran pedet sebagai replacement stock.
Pedet adalah anak sapi yang baru lahir hingga umur 8 bulan. Pedet
yang baru lahir membutuhkan perawatan khusus, ketelitian, kecermatan dan ketekunan dibandingkan dengan pemeliharaan sapi dewasa. Pemeliharaan pedet mulai dari lahir hingga disapih merupakan bagian penting dalam kelangsungan suatu usaha peternakan sapi perah. Kesalahan dalam penanganan dan pemeliharaan pada pedet muda dengan umur 0-3 minggu dapat menyebabkan pedet mati lemas saat lahir, lemah, infeksi dan sulit dibesarkan.
yang baru lahir membutuhkan perawatan khusus, ketelitian, kecermatan dan ketekunan dibandingkan dengan pemeliharaan sapi dewasa. Pemeliharaan pedet mulai dari lahir hingga disapih merupakan bagian penting dalam kelangsungan suatu usaha peternakan sapi perah. Kesalahan dalam penanganan dan pemeliharaan pada pedet muda dengan umur 0-3 minggu dapat menyebabkan pedet mati lemas saat lahir, lemah, infeksi dan sulit dibesarkan.
Manajemen pemeliharaan pedet yang optimal sejak lahir sangat diperlukan untuk memperoleh sapi yang mempunyai produksi dan produktifitas yang tinggi yang siap menggantikan sapi yang sudah tidak berproduksi lagi, baik sebagai induk maupun pemacek. Pemeliharaan pedet mulai dari penanganan kelahiran, pemberian identitas, pola pemberian pakan, pemantauan terhadap pertumbuhan dan pertambahan bobot badan, pencegahan dan penanganan terhadap penyakit, serta kebersihan dan fasilitas kandang hingga pedet berumur 8 bulan, sangat mempengaruhi keberhasilan tercapainya pedet sebagai calon bibit unggul pada usaha ternak perah.
Dengan penanganan dan perawatan yang tepat akan dapat mengoptimalakan performan pedet yang nantinya benar-benar siap menjadi replacement stock menggantikan sapi yang sudah tidak berproduksi lagi. Menurut Muljana (1996), pedet yang harus dipelihara terus setiap tahunnya untuk peremajaan adalah 30% dari jumlah populasi induk.
Sapi adalah hewan yang mempunyai potensi ekonomi yang tinggi. Oleh karena itu, jika anda ingin beternak sapi, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan agar sapi yang anda pelihara menghasilkan keuntungan apabila dijual.
Kandang sangat diperlukan dalam usaha pembibitan dan penggemukan sapi potong.Ukuran kandang yang digunakan sebaiknya disesuaikan dengan jumlah sapi yang dipelihara dan perencanaan ke depannya. Menurut drh. Samsul Fikar & Dadi Ruhyadi di dalam bukunya, Buku Pintar Beternak & Bisnis Sapi Potong, kandang yang baik dan benar harus memenuhi beberapa persyaratan berikut ini.
A. SIMENTAL
CIRI - CIRI :
1. Muka putih dan badan berwarna merah bata.
3. Berat jantan dewasa 1.000 - 1.200 kg.
4. Berat badan sapi betina 700 - 800 kg.
5. Karkas tinggi dengan sedikit lemak
6. Dual porpose (daging dan susu).7. Berkembang baik hampir di seluruh daerah di Indonesia.
DUNIA SAPI
dekky. Diberdayakan oleh Blogger.