Untuk memenuhi tingginya permintaan dan kebutuhan masyarakat terhadap susu dan daging sapi, maka usaha peternakan sapi merupakan salah satu jenis usaha yang sangat prospektif. Apalagi usaha peternakan sapi yang ada, belum mampu memenuhi tingginya permintaan masyarakat tersebut.
Tinggi rendahnya produksi susu yang dihasilkan, tidak lepas dari masalah kualitas dan kapasitas produksi susu. Hal tersebut tentunya berhubungan dengan masalah makanan ternak sapi yang berkualitas.
Sebagai asupan, makanan ternak tentu saja sangat menentukan perkembangan ternak. Makanan yang baik dan berkualitas akan memberikan perkembangan produksi yang baik pula. Baik dari segiproduksi susunya maupun hasil daging dari sapi potong.
Sebagai asupan, makanan ternak tentu saja sangat menentukan perkembangan ternak. Makanan yang baik dan berkualitas akan memberikan perkembangan produksi yang baik pula. Baik dari segiproduksi susunya maupun hasil daging dari sapi potong.
Namun sayangnya, penyediaan pakan ternak selama ini masih banyak yang dilakukan secara manual. Para peternak, sering mengandalkan makanan alami saja bagi ternaknya, seperti rumput, jerami, atau daun-daunan.
Ada banyak kelemahan bila kita hanya mengandalkan makanan alami saja. Meskipun biaya makan jadi relatif murah, namun apabila memasuki musim kemarau, persediaan rumput dan daun alami akan sangat berkurang. Hal ini tentu saja kurang baik dalam pengelolaanpeternakan sapi. Apalagi perkembangan sapi juga tak akan bisa maksimal bila hanya mengandalkan makanan alami.
Teknologi Mesin
Saat ini sebenarnya tersedia berbagai jenis mesin pengolah makanan ternak sapi. Dari segi harga, mesin hasil teknologi tepat guna semacam ini sebenarnya juga tidak terlalu mahal, terutama bila dibandingkan dengan hasil perkembangan kondisi sapi maupun produktifitasnya dalam menghasilkan susu atau daging. Apalagi kalau jumlah sapi yang diternakkan cukup besar, tentu membutuhkan manajemen yang lebih baik agar memberikan hasil yang lebih optimal.
Selain itu, dengan mesin pengolahan makanan ternak, waktu yang diperlukan untuk menyiapkan makanan relatif lebih cepat dibandingkan dengan proses pengolahan secara manual. Kecepatan proses pengolahan dengan mesin bahkan bisa mencapai dua kali lipatnya dibandingkan dengan ara manual. Selain dapat menghasilkan makanan olahan yang standar, mesin pengolah makanan juga akan dapat menekan besarnya biaya operasional yang ada.
Pakan Tambahan
Peternakan sapi membutuhkan jenis makanan yang sesuai dengan tujuan kita dalam beternak. Apabila kita ingin mengambil susunya, tentu jenis makanan yang dapat memacu produksi susu yang perlu lebih banyak diberikan.
Ada banyak kelemahan bila kita hanya mengandalkan makanan alami saja. Meskipun biaya makan jadi relatif murah, namun apabila memasuki musim kemarau, persediaan rumput dan daun alami akan sangat berkurang. Hal ini tentu saja kurang baik dalam pengelolaanpeternakan sapi. Apalagi perkembangan sapi juga tak akan bisa maksimal bila hanya mengandalkan makanan alami.
Teknologi Mesin
Saat ini sebenarnya tersedia berbagai jenis mesin pengolah makanan ternak sapi. Dari segi harga, mesin hasil teknologi tepat guna semacam ini sebenarnya juga tidak terlalu mahal, terutama bila dibandingkan dengan hasil perkembangan kondisi sapi maupun produktifitasnya dalam menghasilkan susu atau daging. Apalagi kalau jumlah sapi yang diternakkan cukup besar, tentu membutuhkan manajemen yang lebih baik agar memberikan hasil yang lebih optimal.
Selain itu, dengan mesin pengolahan makanan ternak, waktu yang diperlukan untuk menyiapkan makanan relatif lebih cepat dibandingkan dengan proses pengolahan secara manual. Kecepatan proses pengolahan dengan mesin bahkan bisa mencapai dua kali lipatnya dibandingkan dengan ara manual. Selain dapat menghasilkan makanan olahan yang standar, mesin pengolah makanan juga akan dapat menekan besarnya biaya operasional yang ada.
Pakan Tambahan
Peternakan sapi membutuhkan jenis makanan yang sesuai dengan tujuan kita dalam beternak. Apabila kita ingin mengambil susunya, tentu jenis makanan yang dapat memacu produksi susu yang perlu lebih banyak diberikan.
Begitu juga bila dagingnya yang menjadi hasil utamanya, tentu harus pandai membuat olahan makanan yang sesuai pula. Namun secara umum, makanan untuk sapi relatif serupa, terutama yang mengandungprotein dan hijauan daun.
Jenis bahan yang cukup baik untuk makanan ternak sapi meliputi makanan alami, seperti rumput-rumputan, hijauan daun-daunan, sertajerami. Ternak sapi perlu pula diberikan makanan konsentrat dan ransum tambahan.
Jenis bahan yang cukup baik untuk makanan ternak sapi meliputi makanan alami, seperti rumput-rumputan, hijauan daun-daunan, sertajerami. Ternak sapi perlu pula diberikan makanan konsentrat dan ransum tambahan.
Makanan tambahan ini bisa berupa bekatul, ampas tahu, dedak, maupun gaplek. Untuk memberikan variasi, dalam pengolahannya, bahan tambahan ini dicampur dengan berbagai jenis rumput dan daun hijau. Sedangkan untuk mendukung pertumbuhan sapi, perlu pula diberikan vitamin.
Kamis, 24 Februari 2011
